DUMAI - Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Dumai kembali menunjukkan perannya dalam pembinaan generasi muda melalui pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang digelar di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) YKPP Dumai. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Basket SMAS YKPP diikuti dengan antusias oleh puluhan siswa-siswi sekolah tersebut, (16/8).
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Koramil 01/Dumai untuk menanamkan kedisiplinan, kekompakan, dan rasa cinta tanah air di kalangan pelajar.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Babinsa Kelurahan Bukit Datuk, Serda Andri Widodo. Selama pelatihan, Serda Andri memberikan materi dasar PBB yang esensial, mulai dari sikap sempurna, istirahat di tempat, hingga gerakan-gerakan baris-berbaris yang lebih kompleks.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah siswa disambut baik oleh pihak sekolah dan para peserta. Serda Andri dengan sabar dan teliti membimbing setiap siswa agar dapat menguasai gerakan dengan benar.
Dalam sesi pelatihan, Serda Andri Widodo menjelaskan pentingnya PBB sebagai fondasi pembentukan karakter.
"Kami selalu menekankan bahwa PBB bukan hanya sekadar baris-berbaris, Lebih dari itu, PBB mengajarkan kita tentang bagaimana bersikap disiplin, patuh terhadap instruksi, dan bekerja sama dalam tim. Ini adalah modal penting bagi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan terorganisir, tidak hanya di sekolah tapi juga di kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Serda Andri juga mengungkapkan rasa bangganya melihat semangat dan keseriusan para peserta.
"Mereka semua sangat bersemangat. Mereka tekun dan cepat menyerap materi yang kami berikan," katanya.
Ia percaya bahwa semangat ini akan terus tumbuh dan menjadi bekal berharga di masa depan.
"Antusiasme ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pemimpin yang berkarakter di masa depan," tambahnya.
Mengenai tujuan dari kegiatan ini, Serda Andri menjelaskan bahwa pelatihan PBB merupakan salah satu bentuk nyata peran Babinsa dalam mendampingi masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan.
"Kami berharap, dengan pelatihan ini, para siswa dapat lebih memahami nilai-nilai kebangsaan dan memiliki rasa nasionalisme yang kuat," paparnya.
Menurutnya, hal ini sangat penting mengingat tantangan global yang semakin kompleks.
"Membentuk generasi yang disiplin dan cinta tanah air adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara TNI dan pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada gerakan fisik semata, tetapi juga diselingi dengan penguatan mental dan motivasi. Serda Andri sering kali memberikan cerita inspiratif dan nasihat-nasihat ringan untuk membakar semangat para peserta.
"Setiap gerakan punya makna. Sikap sempurna, misalnya, melambangkan kesiapan kita dalam menghadapi tantangan, Hormat, bukan hanya sekadar salam, tapi juga wujud penghormatan kita terhadap simbol negara dan sesama," imbuhnya.***
0 Komentar