Klinik Tunas Muda Medika


 

Patroli Gabungan Koramil 02 BK dan PT PHR, Wujud Pengamanan Objek Vital Nasional


DUMAI - Sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pihak industri perminyakan terus diperkuat. Pada hari Kamis, 14 Agustus 2025, tim patroli gabungan yang terdiri dari personel Koramil 02/Bukit Kapur (BK) dan Security PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan patroli keamanan di sepanjang jalur pipa minyak milik perusahaan tersebut. 


Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas dan mencegah tindakan ilegal yang dapat membahayakan operasional dan lingkungan.


Patroli gabungan ini dipimpin oleh Sertu Jumat Desmanto dari Koramil 02/BK bersama dua orang petugas keamanan PT PHR. Mereka menyusuri jalur pipa minyak mulai dari Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Bagan Besar Timur, hingga Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur. 


Selama patroli, tim tidak hanya berfokus pada pengawasan fisik jalur pipa, tetapi juga melaksanakan sosialisasi intensif kepada masyarakat sekitar.


Sertu Jumat Desmanto, saat diwawancarai, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya penguatan Binter (Pembinaan Teritorial) yang bekerja sama dengan SKK Migas. 


"Tugas kami di sini adalah memastikan keamanan objek vital nasional, dalam hal ini jalur pipa minyak PT Pertamina Hulu Rokan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga aset negara dan memastikan kelancaran operasional migas," ujarnya. 


Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan pihak keamanan perusahaan sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali.


Lebih lanjut, Desmanto mengungkapkan bahwa selain patroli fisik, sosialisasi kepada masyarakat merupakan komponen penting dari kegiatan ini. 


"Kami memberikan edukasi kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi merusak jalur pipa, seperti mendirikan bangunan di atasnya, mengambil besi, atau membakar sampah," paparnya. 


Menurutnya, pemahaman masyarakat tentang risiko dan dampak dari tindakan tersebut sangat penting untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.


Ia juga menekankan konsekuensi hukum bagi mereka yang mencoba melakukan tindakan ilegal. 


"Kami sampaikan kepada masyarakat, siapa pun yang berani mencoba mengebor pipa atau mencuri aset perusahaan, akan berurusan dengan hukum. Kami tidak akan mentolerir tindakan yang membahayakan keselamatan umum dan merugikan negara," tegas Sertu Jumat Desmanto. 


Ia berharap, himbauan ini dapat dipahami dan ditaati oleh seluruh warga di sekitar jalur pipa.

Dalam wawancara tersebut, Desmanto juga menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan. 


"Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Jika ada warga yang melihat aktivitas mencurigakan di sekitar jalur pipa, kami imbau untuk segera melapor kepada pihak berwajib atau security perusahaan. Keamanan ini adalah tanggung jawab kita bersama," ungkapnya.


Sertu Jumat Desmanto menambahkan, kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara rutin. 


"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk SKK Migas dan PT PHR, untuk memastikan pengawasan jalur pipa berjalan optimal. Ini adalah upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya. 


Ia berharap, dengan adanya patroli rutin ini, situasi di sepanjang jalur pipa tetap aman dan kondusif.

Kegiatan patroli yang berlangsung berjalan dengan lancar tanpa adanya temuan menonjol. 


Cuaca yang cerah mendukung kelancaran kegiatan, dan tim patroli berhasil menyelesaikan tugasnya sesuai rencana. Situasi di sepanjang jalur pipa dilaporkan aman dan terkendali, menunjukkan keberhasilan sosialisasi dan pengawasan yang telah dilakukan. 


Hasil ini menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI dan pihak industri sangat efektif dalam menjaga objek vital negara.***

Posting Komentar

0 Komentar