Gerakan Pangan Murah di Koramil 01 Dumai, Babinsa: Sinergi yang Langsung Dirasakan Warga

 

DUMAI - Sinergi antara Bulog dan TNI di Dumai semakin nyata dalam upaya membantu masyarakat. Kolaborasi ini terwujud dalam sebuah Gerakan Pangan Murah yang dibuka di Koramil 01/Dumai, Jalan Sultan Syarif Qasim, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota, pada Jumat (15/8/2025). 

Dalam kegiatan yang padat pengunjung ini, Babinsa Kelurahan Sukajadi, Koptu M. Togatorop, hadir langsung untuk mendampingi dan memastikan warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Koptu M. Togatorop menjelaskan pentingnya kolaborasi antar-lembaga ini untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. 

“Kegiatan ini menunjukkan bagaimana sinergi antara TNI, Bulog, dan pihak lain bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Kami di lapangan melihat langsung antusiasme warga. Ini bukti bahwa langkah-langkah seperti ini memang dibutuhkan," ujarnya.

Menurut Koptu M. Togatorop, Gerakan Pangan Murah ini bukan hanya sekadar menjual bahan pokok, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. 

“Dengan adanya pasar murah ini, kami berharap harga kebutuhan pokok di pasaran bisa lebih stabil dan tidak melonjak tajam, Ini adalah salah satu cara kami ikut andil dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal," tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa acara ini menjadi salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat. 

“TNI hadir untuk rakyat. Pasar murah ini adalah salah satu wujud nyata dari kehadiran kami di tengah masyarakat, Kami ingin memastikan warga bisa mendapatkan kebutuhan dasar mereka tanpa harus terbebani oleh harga yang tinggi," jelasnya.

Lebih lanjut, Koptu M. Togatorop mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut. 

“Kerja sama yang solid ini sangat kami apresiasi, Tanpa dukungan dari Bulog dan pihak-pihak lain, acara sebesar ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik. Sinergi ini harus terus kita jaga dan tingkatkan," katanya.

Meskipun acara berlangsung ramai, Koptu M. Togatorop memastikan bahwa tidak ada kendala berarti yang terjadi.***