Klinik Tunas Muda Medika


 

Babinsa Serma N Sinurat Turun Langsung Lakukan Pendampingan ke Peternakan Sapi


DUMAI - Menyadari pentingnya pencegahan sejak dini terhadap penyakit menular pada hewan ternak, Babinsa Koramil 03/Sungai Sembilan, Serma N. Sinurat, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendampingan dan pemantauan kesehatan ternak sapi milik warga. 


Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (9/7/2025) di kandang milik Said (43) di Jalan M. Soleh RT 10, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.


Serma N. Sinurat menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang guna mencegah penyakit menular pada hewan, khususnya PMK. 


“Kami mengingatkan kepada pemilik ternak agar rutin menjaga kebersihan kandang, termasuk memperhatikan asupan makanan dan kesehatan hewan agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku,” ujarnya.


Ia menjelaskan bahwa PMK merupakan penyakit yang sangat cepat menular dan dapat berdampak besar pada kondisi ekonomi peternak. Oleh karena itu, peran aktif Babinsa dalam mengawasi dan memberikan penyuluhan menjadi bagian penting dalam pencegahan dini. 


“Tugas kami bukan hanya soal keamanan, tapi juga mendampingi masyarakat dalam hal-hal yang menyentuh langsung pada kesejahteraan mereka, termasuk peternakan,” tegasnya.


Dalam kunjungan tersebut, Serma Sinurat juga menekankan kepada pemilik ternak agar segera melapor ke dinas atau pihak terkait apabila menemukan gejala mencurigakan pada hewan peliharaannya. 


“Jangan sampai menunggu parah. Begitu ada gejala seperti lepuh di mulut atau kaki sapi yang pincang, segera lapor. Itu bisa jadi tanda awal PMK,” jelasnya.


Ia pun mengimbau agar warga tidak menjual atau memindahkan hewan ternak tanpa pemeriksaan dari petugas. Hal ini untuk mencegah penyebaran PMK ke daerah lain. 


“Kita harus bertanggung jawab bersama. Jangan hanya berpikir untung sesaat. Kesehatan hewan itu berkaitan langsung dengan ketahanan pangan,” kata Serma Sinurat.


Selain itu, ia menyampaikan bahwa koordinasi dengan dinas peternakan akan terus dilakukan guna memastikan langkah-langkah pencegahan berjalan optimal. 


“Kami siap bersinergi dengan pihak manapun untuk mengawasi, mendampingi, dan melindungi peternak dari potensi wabah,” ujarnya.


Serma Sinurat berharap, melalui pendekatan yang persuasif dan berkelanjutan seperti ini, masyarakat peternak bisa lebih sadar akan pentingnya biosekuriti dan kebersihan kandang. 


“Semoga wilayah kita tetap aman dari PMK dan peternak bisa terus menjalankan usahanya dengan baik tanpa hambatan penyakit ternak,” tutup Serma N. Sinurat.***

Posting Komentar

0 Komentar