DUMAI - Upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terus digencarkan oleh jajaran TNI AD. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Kelurahan STDI, Serda Erman dari Koramil 01/Dumai, yang pada Kamis (5/6/2025) turun langsung ke lapangan untuk mendampingi dan menyosialisasikan penanganan PMK kepada warga peternak di Jalan Kelakap, Kecamatan Dumai Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah antisipatif Babinsa di wilayah teritorialnya guna memastikan kesehatan hewan ternak masyarakat, sekaligus memberikan pemahaman langsung mengenai gejala dan pencegahan PMK.
“Sosialisasi ini kami laksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada warga agar bisa mengenali tanda-tanda awal PMK dan segera melapor jika menemukan gejala tersebut pada ternaknya,” ujar Serda Erman di lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya kebersihan kandang serta pola pakan yang baik agar hewan ternak tetap sehat.
“Kami juga tekankan agar kandang dibersihkan secara rutin dan pakan yang diberikan berkualitas. Itu sangat mempengaruhi daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan fisik yang dilakukan terhadap sapi milik Ibu Kasni, tidak ditemukan gejala PMK. Hewan ternak dinyatakan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.
“Setelah kami cek secara fisik, tidak ada luka di mulut atau kuku sapi, dan suhu tubuhnya juga normal. Kami nyatakan sehat,” kata Serda Erman.
Ia juga mengimbau para peternak agar tetap waspada dan segera melaporkan ke Babinsa atau pihak terkait jika menemukan gejala mencurigakan.
“Kita tidak boleh lengah. Kalau ada tanda-tanda seperti air liur berlebihan atau sapi tidak mau makan, segera hubungi kami,” tegasnya.
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar, tanpa hambatan di lapangan. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi edukasi yang berguna bagi para peternak di wilayah Kelurahan STDI.
“Kami akan terus pantau secara berkala dan dampingi warga agar penyebaran PMK bisa dicegah sejak dini. Ini adalah upaya bersama untuk melindungi ekonomi dan kesehatan masyarakat,” tutup Serda Erman.***
0 Komentar