Klinik Tunas Muda Medika


 

Babinsa Gurun Panjang Karya Nyata di Kebun Milik Warga


DUMAI - Babinsa Kelurahan Gurun Panjang, Serka M. Aslim Lubis, melaksanakan pendampingan karya nyata terhadap tanaman mentimun milik Agus yang berada di Jalan Utama RT 01, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Jumat (6/6/2024).


"Kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan kami kepada program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Kami turun langsung ke kebun warga agar produksi pertanian bisa terus meningkat," ujar Serka M. Aslim Lubis saat mendampingi proses perawatan tanaman.


Ia menyampaikan bahwa tugas Babinsa tidak hanya soal keamanan wilayah, tetapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat, termasuk sektor pertanian. 


"Kalau petani berhasil, maka ketahanan pangan di wilayah kita juga terjaga. Itu sebabnya kami dampingi dari awal sampai panen," tegasnya.


Menurutnya, pendampingan seperti ini sekaligus menjadi cara untuk menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat. 


"Lewat kegiatan pertanian, kami juga bisa mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan warga di lapangan," ucapnya.


Serka Aslim juga mengatakan bahwa kerja sama dengan petugas penyuluh lapangan (PPL) menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung petani. 


"Kami tidak bekerja sendiri. PPL sangat membantu dalam hal teknis. Kami sinergikan tugas lapangan ini untuk hasil yang maksimal," jelasnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tanaman mentimun yang didampingi saat ini memasuki fase pertumbuhan dan membutuhkan perhatian ekstra. 


"Kami bantu proses penyiraman, pemupukan, sekaligus mengecek kondisi tanaman agar tidak terserang hama," terangnya.


Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, ia menyebutkan bahwa antusiasme petani cukup tinggi dan komunikasi berjalan baik. 


"Pak Agus sebagai pemilik lahan sangat terbuka. ia juga semangat mengikuti arahan yang diberikan. Ini yang kami harapkan dari semua petani," tuturnya.


Di akhir kegiatannya, Serka Aslim menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mendukung pertanian lokal. 


"Pertanian adalah kekuatan ekonomi rakyat. Kalau kita semua bergerak bersama, maka ketahanan pangan bukan sekadar wacana, tapi bisa kita wujudkan," pungkasnya.***

Posting Komentar

0 Komentar