DUMAI - Guna melaksanakan pencegahan dini terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Kelurahan Batu Teritip, Serda Miftah, melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada warga di Jalan Santa Hulu RT 01. Kegiatan ini menjadi langkah antisipatif untuk menjaga lingkungan tetap aman dari potensi kebakaran.
“Kegiatan patroli ini kami laksanakan rutin, apalagi saat cuaca mulai panas dan kering. Hari ini situasi aman dan titik api maupun asap nihil, namun kewaspadaan tetap harus dijaga,” ungkap Serda Miftah saat ditemui usai pelaksanaan patroli.
Selain menyusuri wilayah yang rawan terbakar, ia juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga dan memberikan edukasi terkait bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Saya sampaikan langsung ke masyarakat bahwa membuka lahan dengan cara membakar sangat dilarang dan bisa dikenakan sanksi hukum,” jelasnya.
Menurutnya, masih ada masyarakat yang belum memahami sepenuhnya risiko dan konsekuensi dari pembakaran lahan.
“Mereka perlu tahu bahwa tindakan itu bukan hanya membahayakan lingkungan, tapi juga bisa membawa mereka ke ranah hukum jika terbukti melanggar,” tegas Serda Miftah.
Ia juga menyebut bahwa sosialisasi langsung seperti ini lebih efektif karena bisa membangun kesadaran warga melalui pendekatan personal.
“Saat kita sampaikan langsung, warga jadi lebih terbuka. Kita jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami, mereka pun jadi lebih mengerti dan hati-hati,” katanya.
Babinsa itu berharap, upaya yang terus-menerus dilakukan bersama masyarakat bisa membuahkan hasil nyata dalam pencegahan karhutla.
“Kalau semua sadar, mulai dari tidak membakar lahan sampai menjaga lingkungan sekitar, kita bisa tekan risiko kebakaran sampai nol,” ujarnya.
Dengan situasi aman dan terkendali selama patroli, Serda Miftah menyatakan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat akan terus ditingkatkan.
“Ini tanggung jawab bersama, dan kami akan terus hadir untuk mengawal dan mengedukasi,” tutupnya.***
0 Komentar