DUMAI - Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan TNI melalui para Babinsa. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Batu Teritip, Serda Miftah, yang kembali turun langsung ke lapangan melaksanakan patroli dan sosialisasi karhutla kepada warga di Jalan Santa Hulu RT 01, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kamis (17/4/2025). Dengan penuh semangat, ia mengajak warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman api.
“Kita tidak ingin wilayah ini jadi korban kebakaran hutan dan lahan seperti yang pernah terjadi di tempat lain. Maka dari itu, kami terus lakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujar Serda Miftah saat ditemui di lokasi patroli.
Menurutnya, kegiatan patroli tidak hanya sebatas memantau kondisi lahan, tetapi juga menjadi momen penting untuk berdialog langsung dengan masyarakat.
“Setiap turun ke lapangan, saya manfaatkan untuk mendengarkan keluhan warga, memberi arahan, serta menanamkan kesadaran bahwa membakar lahan itu bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga melanggar hukum,” katanya.
Dalam patroli tersebut, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap, dan situasi dinyatakan aman dan terkendali. Namun, Serda Miftah menegaskan pentingnya kewaspadaan, apalagi saat cuaca tidak menentu seperti sekarang.
“Hari ini mendung, tapi cuaca bisa berubah kapan saja. Kita harus tetap waspada,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaku pembakaran lahan bisa dikenakan sanksi hukum tegas.
“Masyarakat kita beri pemahaman, bahwa ada konsekuensi hukum bagi siapa saja yang tertangkap tangan membakar lahan. Ini penting supaya jadi efek jera,” jelasnya.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat dinilai sangat efektif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Kami Babinsa bukan hanya bertugas patroli, tapi juga menjadi bagian dari masyarakat. Jadi pendekatannya lebih kekeluargaan, dan itu lebih mudah diterima warga,” terang Serda Miftah.
Ia berharap kegiatan semacam ini terus berkelanjutan dan mendapat dukungan dari semua pihak.
“Pencegahan karhutla bukan hanya tugas kami, tapi tanggung jawab kita bersama. Semoga kesadaran masyarakat semakin meningkat, dan lingkungan kita tetap aman dan lestari,” tutupnya.***
0 Komentar