DUMAI - 30 Juli 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 1 Cabang Dumai turut hadir dan mendukung kegiatan Pembentukan Forum Komunikasi Lintas Sektor yang diselenggarakan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Dumai.
Forum ini dibentuk dalam rangka Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari Pelatihan On The Job Training (OJT) Sistem Rujukan Spesimen Penyakit Pernapasan Potensial Kejadian Luar Biasa (KLB)/Wabah di Pintu Masuk dan Wilayah.
Kegiatan yang digelar di Aula Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Dumai ini dihadiri oleh berbagai instansi strategis lintas sektor, antara lain Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Dumai, Basarnas, INSA, ISAA, Puskesmas se-Kota Dumai, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.
Pelindo Regional 1 Cabang Dumai diwakili oleh Manager Sistem Manajemen, Hardi, yang hadir mewakili Executive General Manager (EGM) Pelindo Regional 1.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Dumai, Jufrihadi, SKM, M.Kes, menyampaikan pentingnya sinergi antarinstansi di pintu masuk negara dalam mendeteksi dan menangani potensi wabah secara cepat dan efektif.
Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman penyakit menular di wilayah pelabuhan dan sekitarnya.
Menanggapi kegiatan ini, Hardi selaku perwakilan dari Pelindo Regional 1 Dumai menyampaikan komitmen penuh perusahaan dalam mendukung upaya penguatan sistem kekarantinaan kesehatan nasional, khususnya di wilayah operasional pelabuhan.
“Pelabuhan merupakan salah satu titik paling vital dalam lalu lintas orang dan barang, sehingga sangat penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membangun kolaborasi yang kuat dalam mengantisipasi potensi ancaman kesehatan masyarakat. Kami dari Pelindo menyambut baik inisiatif pembentukan forum lintas sektor ini dan siap mendukung langkah-langkah konkret dalam menjaga pelabuhan tetap aman dan sehat,” ujar Hardi.
Ia juga menambahkan bahwa Pelindo terus memperkuat implementasi sistem manajemen kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (K3L) di seluruh wilayah kerjanya, termasuk melalui koordinasi aktif dengan instansi terkait seperti Balai Kekarantinaan Kesehatan dan otoritas pelabuhan.
Forum komunikasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat sinergi antarinstansi dalam mencegah penyebaran penyakit menular dan mempercepat proses respon darurat kesehatan di kawasan pelabuhan. Ke depannya, forum ini akan menjadi platform rutin untuk saling bertukar informasi, menyusun SOP bersama, dan melakukan simulasi penanganan KLB atau wabah secara terpadu.***
0 Komentar