Klinik Tunas Muda Medika


 

Koramil 03 Laksanakan Deteksi Dini Potensi Karhutla di Jalan PU Lintas Dumai-Rohil


DUMAI - Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Kelurahan Batu Teritip, Serda Miftah dari Koramil 03/Sungai Sembilan, terus aktif melakukan patroli dan sosialisasi di wilayah binaannya. Pada Senin (4/8/2025), ia menyasar wilayah Jalan PU Lintas Dumai-Rohil RT 07, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan.


“Kami laksanakan patroli di lokasi yang dianggap rawan karhutla, sekaligus melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ini penting untuk menghindari kebakaran yang bisa merugikan banyak pihak,” ujar Serda Miftah saat ditemui usai kegiatan.


Patroli dan sosialisasi ini menurutnya rutin dilakukan terutama di musim kemarau atau cuaca panas berkepanjangan, guna mendeteksi secara dini potensi karhutla. 


“Hari ini cuaca berawan, dan tidak ditemukan adanya titik api maupun titik asap di lokasi patroli,” jelasnya.


Dalam kegiatan tersebut, Serda Miftah juga menyampaikan secara langsung kepada warga tentang larangan membakar lahan dan ancaman hukum yang berlaku jika terbukti melakukan pembakaran. 


“Saya tekankan bahwa membuka lahan dengan cara dibakar adalah tindakan yang dilarang dan bisa dikenai sanksi pidana. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.


Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan, termasuk saat membakar sampah di pekarangan. 


“Jangan tinggalkan api begitu saja, meskipun hanya dari pembakaran sampah rumah tangga. Sekali lalai, dampaknya bisa fatal,” kata Serda Miftah.


Menurutnya, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga lingkungan dari potensi kebakaran. 


“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu partisipasi aktif masyarakat untuk mencegah karhutla. Jika melihat api atau asap mencurigakan, segera lapor ke Babinsa atau pihak terkait,” imbuhnya.


Serda Miftah menambahkan bahwa sosialisasi ini tidak hanya menyasar individu, tapi juga kelompok-kelompok masyarakat yang beraktivitas di lahan-lahan terbuka. 


“Kita dekati langsung, ajak bicara, beri pemahaman agar tidak ada yang coba-coba membakar lahan demi alasan efisiensi. Karena akibatnya bisa jauh lebih mahal,” tuturnya.


Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali, dengan dokumentasi kegiatan telah dilaporkan kepada Danramil 03/Sungai Sembilan sebagai bentuk pertanggungjawaban tugas lapangan oleh Babinsa setempat.***

Posting Komentar

0 Komentar