DUMAI - Menindaklanjuti instruksi langsung dari Komandan Kodim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos, Babinsa Koramil 01/Dumai, Serka Abu Kasim Litiloly, melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta sosialisasi kepada masyarakat di Jalan Bukit Datuk RT 28, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, pada Minggu (3/8/2025).
Kegiatan tersebut turut dibarengi dengan pendampingan karya nyata berupa penanaman tanaman cabe rawit bersama masyarakat setempat. Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan teritorial TNI untuk membangun kesadaran lingkungan secara langsung di tengah warga.
“Kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos agar seluruh Babinsa aktif melakukan patroli dan mengedukasi warga mengenai bahaya membuka lahan dengan cara dibakar,” ujar Serka Abu Kasim di sela kegiatan.
Selain patroli, Babinsa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat pembuka lahan di wilayah tersebut. Ia menjelaskan dampak lingkungan dan hukum yang dapat timbul jika membuka lahan dengan cara pembakaran, serta mendorong masyarakat untuk memilih cara-cara ramah lingkungan.
“Saya menyampaikan kepada warga bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar sangat berisiko dan dilarang. Ada sanksi hukum yang tegas bagi pelaku pembakaran, baik pidana maupun denda,” tegasnya.
Serka Abu Kasim juga menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan. Ia berharap kesadaran kolektif bisa tumbuh dari bawah agar pencegahan Karhutla bisa dilakukan secara bersama-sama.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya patuh pada aturan, tapi juga punya rasa tanggung jawab terhadap alam. Kalau ada lahan yang mau dibuka, kami siap dampingi dengan metode yang lebih aman,” ucapnya.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ditemukan adanya titik api maupun titik asap di lokasi yang dipantau. Cuaca juga terpantau cerah dan mendukung kelancaran kegiatan di lapangan.
“Sesuai arahan Dandim kami akan tetap melaksanakan tugas teritorial di wilayah binaan dengan pendekatan yang persuasif dan humanis,” pungkas Serka Abu Kasim Litiloly.***
0 Komentar