DUMAI - Suasana Sabtu pagi di Jalan Sejahtera RT 20 Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur tampak berbeda. Di tengah kandang kambing milik salah satu warga, terlihat Babinsa Kelurahan Teluk Binjai, Sertu Arjuna Endar, aktif mendampingi dan melakukan pemantauan langsung kondisi ternak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi langsung Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung S.Sos, yang menekankan pentingnya keterlibatan TNI AD melalui Babinsa dalam mendampingi peternak, khususnya dalam penanganan dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Kami sudah instruksikan seluruh jajaran Babinsa untuk aktif turun ke lapangan, termasuk di sektor peternakan. Pendampingan ini penting sebagai upaya dini mencegah penyebaran penyakit PMK yang dapat berdampak signifikan pada ekonomi masyarakat,” ujar Letkol Inf Ronald Manurung S.Sos dalam wawancara singkat.
Menurutnya, pendekatan langsung yang dilakukan Babinsa seperti pemantauan kesehatan hewan, sosialisasi, serta komunikasi dengan peternak menjadi strategi efektif untuk mempercepat deteksi dan penanggulangan penyakit tersebut.
“PMK ini tidak bisa disepelekan, dan strategi terbaik adalah dengan terjun langsung, bukan menunggu laporan semata,” tegas Dandim.
Sertu Arjuna Endar menyampaikan bahwa ia telah melakukan pemeriksaan dan sosialisasi kepada pemilik ternak, Harahap. Dari hasil pemantauan, kondisi kambing milik warga tersebut dinyatakan sehat dan tidak ditemukan tanda-tanda PMK. Kegiatan berjalan aman dan lancar.
Dandim 0320/Dumai juga mengapresiasi peran aktif para Babinsa di lapangan yang dengan sigap merespon instruksi dan melibatkan diri langsung bersama masyarakat.
“Kami tidak ingin hanya berdiam diri. Pendampingan seperti ini harus terus dilakukan secara konsisten, tidak hanya ketika muncul kasus,” ungkap Letkol Ronald Manurung.
Ia menambahkan, langkah yang dilakukan Babinsa bukan hanya soal mencegah penyebaran penyakit, tetapi juga memberi rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat terhadap pemerintah dan aparat teritorial.
“Kita harus hadir, kita harus bisa menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.
Terkait kelanjutan program ini, Dandim menegaskan bahwa pemantauan dan pendampingan akan terus dilakukan di berbagai wilayah binaan secara terjadwal.
“Semua Koramil kami arahkan untuk segera menyesuaikan dan bergerak cepat. Kita ingin sektor peternakan tetap aman, produktif, dan sehat,” katanya.
Dengan langkah-langkah yang bersifat masif dan terukur ini, Dandim berharap potensi penyebaran PMK bisa dicegah sejak dini, dan para peternak merasa tidak sendirian dalam menjaga kesehatan ternaknya.
“Ini tugas bersama. Dan TNI hadir untuk itu,” tutupnya.***
0 Komentar