DUMAI - Komandan Kodim 0320/Dumai, (Dandim) Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos menegaskan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda bangsa.
Hal tersebut disampaikannya saat dimintai keterangan terkait peran TNI dalam mendukung pemberantasan narkoba di wilayah Kota Dumai.
“Narkoba adalah musuh nyata generasi bangsa. Kalau dibiarkan, dampaknya bukan hanya pada individu, tapi juga menghancurkan keluarga, masyarakat, bahkan negara,” tegas Letkol Inf Ronald Manurung.
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba kerap menyasar anak-anak muda yang sedang berada pada masa pencarian jati diri.
“Mereka yang usia remaja dan pemuda sering jadi sasaran, karena masih labil dan mudah dipengaruhi. Di sinilah kita semua harus hadir untuk menjaga mereka,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Kodim 0320/Dumai sangat mendukung segala bentuk upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, baik oleh aparat kepolisian maupun elemen masyarakat.
“Kami mendukung penuh setiap langkah pemberantasan narkoba. Termasuk edukasi ke sekolah-sekolah, kampus, hingga lingkungan warga,” katanya.
Lebih lanjut, Letkol Ronald menekankan pentingnya peran keluarga sebagai garda terdepan dalam melindungi anak-anak dari pengaruh narkoba.
“Pendidikan dimulai dari rumah. Orang tua harus waspada, peduli, dan membekali anak-anaknya dengan nilai dan kedisiplinan sejak dini,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa narkoba bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut kehancuran mental dan moral seseorang.
“Sekali seseorang terjerat narkoba, tidak mudah untuk pulih. Butuh dukungan dan tekad kuat. Karena itu, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” ujar Dandim.
Letkol Inf Ronald Manurung pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak tutup mata terhadap peredaran narkoba di sekitar mereka.
“Kalau kita tahu dan diam, sama saja kita membiarkan kehancuran itu masuk ke lingkungan kita sendiri. Jangan ragu untuk melapor, Perang melawan narkoba harus jadi komitmen bersama. Tidak bisa hanya mengandalkan aparat. TNI, Polri, pemerintah, tokoh agama, pemuda, dan seluruh masyarakat harus bersatu melawannya,” tutup Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos.***
0 Komentar