DUMAI - Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Bagan Keladi Koramil 01/Dumai, Serda Priyo S, melaksanakan patroli sekaligus pendampingan karya nyata kepada petani pada Senin, 7 Juli 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di kebun milik Sutris (48 tahun) di Jalan Parit Sadak RT 06, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat. Selain patroli, Babinsa juga aktif memberikan sosialisasi bahaya karhutla kepada masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Priyo turut membantu pemeliharaan tanaman sawi yang dikelola oleh warga.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar patroli, tetapi juga memberikan semangat kepada petani agar tetap produktif tanpa harus merusak lingkungan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Babinsa juga menegaskan pentingnya kesadaran warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan.
“Saya mengingatkan kepada warga, khususnya para pembuka lahan, agar tidak menggunakan cara membakar. Ini sangat berbahaya dan bertentangan dengan hukum,” tegasnya.
Saat berdialog dengan Muin (56 tahun), salah satu warga sekitar, Babinsa menyampaikan secara langsung sanksi hukum yang akan dikenakan apabila seseorang terbukti membakar lahan dalam proses membuka lahan pertanian.
“Bila ada warga yang ketahuan membuka lahan dengan membakar, ada sanksi hukum yang akan dikenakan. Jangan sampai niat bertani justru berujung masalah hukum,” jelasnya.
Menurutnya, pendekatan dari rumah ke rumah dan melalui kegiatan langsung di lapangan terbukti lebih efektif dalam menyadarkan masyarakat.
“Dengan pendekatan dialogis seperti ini, masyarakat merasa dihargai dan lebih terbuka untuk memahami bahaya karhutla,” tambah Serda Priyo.
Cuaca yang cerah turut mendukung kelancaran kegiatan tersebut. Dalam laporannya, Serda Priyo menyampaikan bahwa situasi selama kegiatan berlangsung aman dan terkendali, tanpa ditemukan titik api maupun asap.
Babinsa juga mengajak masyarakat agar tidak hanya menerima informasi, tetapi turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran serta warga dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.
“Mari kita saling jaga dan waspada. Pencegahan ini tanggung jawab bersama,” katanya.
Kegiatan pendampingan dan sosialisasi ini menjadi bagian dari langkah konkret TNI AD dalam menjaga ketahanan pangan serta memastikan wilayah binaan tetap aman dari ancaman karhutla. Kegiatan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat sekitar.***
0 Komentar