DUMAI - Sabtu, 12 Juli 2025, personel Koramil 02/BK Kodim 0320/Dumai bersama tim security PT. Pertamina Hulu Rokan melaksanakan patroli pengamanan jalur pipa minyak milik PT. PHR di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, mulai dari Km 11 hingga Km 16, Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur.
Babinsa Koramil 02/BK Sertu Jumat Desmanto yang turut serta dalam patroli tersebut menyampaikan, pihaknya tidak hanya melakukan pengecekan fisik jalur pipa, tapi juga memberikan himbauan langsung kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan maupun merusak fasilitas milik negara.
Dalam pelaksanaannya, sosialisasi juga diberikan kepada warga yang bermukim di sekitar jalur pipa.
“Kami tekankan kepada warga agar tidak mendirikan bangunan di atas jalur pipa, karena itu berbahaya dan bisa menimbulkan potensi kebocoran yang fatal,” ujar Sertu Jumat Desmanto.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa ada sanksi hukum bagi siapa pun yang berusaha merusak atau mengambil bagian dari infrastruktur milik PT. Pertamina Hulu Rokan.
“Kami peringatkan masyarakat agar tidak mencoba mengebor pipa atau mengambil besi-besi di jalur tersebut. Itu tindakan melanggar hukum,” katanya.
Ia juga mengingatkan tentang bahaya pembakaran sampah di sekitar jalur pipa.
“Kami minta kepada masyarakat agar tidak membakar sampah di atas jalur pipa. Api bisa memicu kebakaran besar karena minyak adalah bahan yang sangat mudah terbakar,” jelas Sertu Jumat Desmanto.
Rute patroli yang dimulai dari Km 11 hingga Km 16 itu menurutnya menjadi titik rawan karena berdekatan dengan pemukiman warga.
“Kami secara berkala patroli di rute ini karena memang dekat dengan pemukiman, jadi harus ekstra hati-hati dan pengawasan terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Sertu Jumat Desmanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan pembinaan teritorial kerja sama Kodim 0320/Dumai dengan SKK Migas.
“Harapannya kegiatan ini bisa terus berjalan dengan dukungan masyarakat agar fasilitas negara tetap aman dan masyarakat juga terlindungi dari potensi bahaya,” tutupnya.***
0 Komentar