DUMAI - Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Kelurahan Bukit Batrem Sertu Nono Supriadi melaksanakan patroli serta sosialisasi bersama masyarakat pada Jumat, 25 Juli 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di sejumlah titik rawan, antara lain RT 11, 12, 05, dan RT 15, Jalan Bunga Tujuh, Jalan Perjuangan, Jalan Keluarga, serta Batu Bintang, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur.
Patroli dilakukan dengan menyisir langsung area perkebunan milik warga dan lahan kosong yang ditumbuhi semak belukar. Menurut Sertu Nono Supriadi, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mendeteksi potensi terjadinya Karhutla sejak dini.
"Kami terus melakukan pemantauan terhadap lahan-lahan yang dianggap rawan terbakar, agar bisa dicegah sebelum terjadi kebakaran," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan agar aparat bersama warga dapat mendeteksi titik api secara cepat.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai deteksi dini terhadap lahan yang berpotensi terbakar, serta sebagai upaya monitoring titik api di daerah-daerah yang sering terjadi Karhutla,” ujar Sertu Nono.
Selain patroli, Babinsa juga memberikan sosialisasi tentang bahaya dan larangan membakar hutan atau lahan.
“Kami memberikan edukasi kepada warga tentang dampak negatif kebakaran hutan, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan. Jika terjadi kebakaran, maka seluruh warga bisa terdampak," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kami menghimbau agar tidak ada lagi praktik pembukaan lahan dengan membakar. Mari kita jaga kelestarian alam dengan cara yang ramah lingkungan dan aman bagi kita semua,” tegasnya.
Menurutnya, edukasi semacam ini sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap bahaya Karhutla.
“Keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan adalah kunci keberhasilan dalam pencegahan Karhutla. Kita semua harus punya tanggung jawab yang sama terhadap kelestarian alam,” tambah Sertu Nono.
Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar. Berdasarkan hasil patroli tersebut, tidak ditemukan titik api maupun titik asap di lokasi yang telah disisir. Hal ini menunjukkan hasil positif dari sinergi antara aparat TNI dan warga dalam mencegah Karhutla.***
0 Komentar