DUMAI - Untuk menjaga keamanan aset negara serta mendukung sinergi antara TNI dan pihak perusahaan, Babinsa Koramil 02/BK Sertu Roni Sandra bersama dua orang Security PT. Pertamina Hulu Rokan melaksanakan patroli dan sosialisasi keamanan di sepanjang jalur pipa minyak milik PT. PHR pada Jumat, 20 Juni 2025.
Sertu Roni Sandra menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari penguatan Binter yang dilaksanakan bersama SKK Migas Sub Sektor Kodim 0320/Dumai.
“Kami menyusuri jalur pipa dari Jalan Soekarno Hatta Km 17 Kelurahan Bagan Besar sampai ke Km 22 Kelurahan Bukit Kapur, sambil menyampaikan imbauan langsung kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Dalam sosialisasinya, Babinsa menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar jalur pipa.
“Kami sampaikan kepada warga agar tidak membangun di atas jalur pipa, tidak membakar sampah, dan tidak mencoba mengambil besi atau mengebor pipa karena semua itu berisiko tinggi dan melanggar hukum,” ujar Sertu Roni Sandra.
Ia juga menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar tidak terjadi gangguan terhadap objek vital nasional.
“Kami tidak hanya berpatroli, tapi juga membangun komunikasi aktif dengan warga agar mereka paham tentang potensi bahaya yang mengancam jika jalur pipa terganggu,” katanya.
Menurutnya, kondisi sepanjang rute patroli dalam keadaan aman dan tidak ditemukan aktivitas mencurigakan yang mengarah pada pelanggaran keamanan.
Cuaca cerah turut mendukung kelancaran kegiatan patroli hari itu.
“Dengan cuaca yang bersahabat, kami bisa lebih maksimal dalam menyusuri area-area yang rawan dan menyampaikan pesan secara langsung ke warga,” terang Babinsa yang akrab dengan masyarakat setempat tersebut.
Sertu Roni juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara rutin dan melibatkan berbagai elemen.
“Kolaborasi ini penting. Dengan patroli bersama, kami bisa mencegah lebih dini potensi ancaman dan sekaligus membina masyarakat agar tetap waspada serta peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Ia menutup keterangannya dengan menekankan pentingnya menjaga fasilitas negara demi kepentingan bersama.
“Pipa minyak ini adalah aset negara, tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya. Jangan sampai karena kelalaian atau kesengajaan, terjadi hal-hal yang merugikan semua pihak,” tutup Sertu Roni Sandra.***
0 Komentar