DUMAI - Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Sei Geniot Koramil 03/Sungai Sembilan, Serda Bambang Irwanto, melaksanakan kegiatan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi PMK kepada pemilik ternak sapi pada Jumat, 13 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Pembangunan RT 03 Kelurahan Sei Geniot, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
Kegiatan tersebut menyasar peternak lokal, salah satunya Santo yang memelihara beberapa ekor sapi di lingkungan permukiman. Babinsa menyampaikan informasi penting mengenai cara mengenali gejala PMK, penanganan awal, dan pentingnya menjaga kebersihan kandang serta pakan ternak.
“Kami sampaikan kepada peternak agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan hewan, terutama mulut dan kuku, karena ini merupakan gejala awal penyakit PMK. Edukasi ini penting supaya tidak ada keterlambatan dalam penanganannya,” ujar Serda Bambang Irwanto di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi pencegahan dini yang bersifat masif agar wabah tidak meluas. Selain memberikan edukasi, Babinsa juga turut serta melakukan pemeriksaan fisik hewan ternak secara langsung.
“Dari hasil pemantauan dan pemeriksaan langsung di kandang, kondisi sapi milik warga saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan tanda-tanda gejala PMK,” jelasnya.
Menurutnya, keterlibatan langsung aparat kewilayahan dalam pengawasan peternakan sangat penting demi mendeteksi dan mencegah penyebaran wabah secara cepat. Babinsa juga mendorong warga agar tidak ragu melaporkan bila ditemukan gejala mencurigakan pada hewan peliharaannya.
“Kami harapkan warga berani melapor jika melihat sapi yang mengalami luka di mulut, demam, atau pincang. Semakin cepat kita bertindak, semakin kecil kemungkinan virus menyebar,” ungkap Serda Bambang.
Babinsa juga menyampaikan apresiasinya terhadap pemilik ternak yang bersedia menerima kunjungan serta mendukung upaya pencegahan bersama.
“Kami berterima kasih kepada warga seperti Pak Santo yang kooperatif. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan sudah meningkat,” tutupnya.***
0 Komentar