DUMAI - Babinsa Kelurahan Gurun Panjang aktif melakukan patroli dan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) demi mencegah potensi kebakaran di wilayah binaannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 12 Juni 2025, dengan menyasar titik-titik rawan serta memberikan imbauan langsung kepada masyarakat.
“Kami terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga agar memahami bahaya membakar lahan. Ini adalah langkah pencegahan yang sangat penting,” ujar Babinsa Kelurahan Gurun Panjang saat ditemui di lokasi patroli.
Selain melakukan patroli rutin, Babinsa juga menggandeng tokoh masyarakat dan pemuda setempat untuk turut serta mengedukasi warga lainnya.
“Keterlibatan masyarakat adalah kunci. Kami ajak semua pihak ikut serta menjaga lingkungan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa masih ditemukan masyarakat yang belum sepenuhnya memahami dampak hukum dan kesehatan akibat Karhutla.
“Itu sebabnya kami tidak hanya patroli, tetapi juga terus menyampaikan sosialisasi hukum dan bahaya asap terhadap kesehatan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Babinsa menekankan bahwa pihaknya tak bosan mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran secara sembarangan.
“Kami sampaikan berulang kali, lebih baik kita cegah daripada terjadi bencana yang merugikan semua pihak,” ungkapnya.
Menurutnya, patroli dilakukan tidak hanya siang hari, tetapi juga sewaktu-waktu jika cuaca panas ekstrem terdeteksi.
“Kami sudah punya pemetaan titik rawan, jadi kami bisa bergerak cepat jika ada indikasi munculnya api,” ucapnya.***
0 Komentar