DUMAI - Babinsa Koramil 01/Dumai, Serka Abu Kasim Litiloly, melaksanakan kegiatan pengecekan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kambing milik warga di Jln. Sukarno Hatta RT 17, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, pada Selasa, 13 Mei 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap PMK yang masih menjadi ancaman bagi hewan ternak.
"Kami melakukan sosialisasi kepada peternak agar lebih peka terhadap gejala-gejala PMK seperti luka di mulut dan kaki, demam, serta penurunan nafsu makan," ujar Serka Abu Kasim Litiloly.
Serka Abu Kasim menjelaskan bahwa pengecekan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan responsif TNI AD dalam mendukung program pemerintah dalam pengendalian wabah PMK di kalangan peternak lokal. "Kehadiran kami juga untuk memberikan rasa aman dan mendukung peternak agar tidak panik jika menemukan gejala mencurigakan," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama pengecekan, seluruh kambing yang diperiksa dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda tertular PMK.
Babinsa menambahkan bahwa komunikasi aktif dengan para peternak sangat penting untuk mempercepat deteksi dini penyakit pada hewan ternak.
"Kami berharap peternak dapat segera melaporkan bila menemukan tanda-tanda yang tidak biasa pada hewan mereka, agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.
Selain melakukan pengecekan, Babinsa juga memberikan edukasi sederhana mengenai kebersihan kandang dan pola pemberian pakan yang sehat.
"Kami sarankan untuk menjaga kebersihan kandang secara rutin dan memastikan pakan yang diberikan tidak tercemar agar daya tahan tubuh ternak tetap baik," ucap Serka Abu Kasim.
Menurutnya, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan wilayah binaan tetap aman dari potensi wabah yang bisa berdampak pada ekonomi masyarakat.
"Tugas kami tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan warga termasuk dalam sektor peternakan," tuturnya.
Serka Abu Kasim menutup keterangannya dengan mengajak seluruh peternak untuk tetap bekerja sama dan saling memberi informasi terkait kesehatan hewan.
"Kami siap membantu kapan saja, dan kami berharap komunikasi antara peternak dan Babinsa tetap terjalin baik demi kesehatan hewan dan ketenangan masyarakat," pungkasnya.***
0 Komentar