DUMAI - Giat patroli cegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Bangsal Aceh, Koramil 03/Sungai Sembilan, Serda Iwan Sahputra, pada Senin, 5 Mei 2025.
Dalam kegiatan tersebut, ia juga mendampingi masyarakat dalam karya nyata pertanian berupa penanaman kacang panjang di Jalan Bumi Putra RT 01.
“Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan sekaligus mendampingi warga dalam berkarya nyata melalui pertanian yang ramah lingkungan,” ujar Serda Iwan Sahputra di sela kegiatan patroli.
Ia mengatakan bahwa masyarakat terus diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya sangat merugikan lingkungan dan berpotensi menimbulkan kebakaran besar.
“Kami sampaikan langsung kepada warga agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Ini tidak hanya membahayakan ekosistem, tapi juga melanggar hukum,” tegasnya.
Dalam sosialisasi yang dilakukan secara door to door, Babinsa juga menjelaskan sanksi hukum kepada warga.
“Kalau kedapatan melakukan pembakaran lahan, ada ancaman pidana dan denda sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Serda Iwan Sahputra.
Selain patroli dan sosialisasi, ia juga memastikan pendampingan karya nyata tetap berjalan sebagai bagian dari solusi jangka panjang.
“Pendampingan penanaman kacang panjang ini kami dorong agar masyarakat punya sumber penghasilan yang berkelanjutan tanpa harus merusak lingkungan,” tambahnya.
Situasi di lapangan dilaporkan aman dan kondusif.
“Selama patroli, tidak ditemukan titik api maupun asap. Warga juga menunjukkan sikap kooperatif dan memahami pentingnya menjaga lingkungan,” ungkap Babinsa.
Serda Iwan Sahputra berharap sinergi antara TNI dan masyarakat terus terjalin demi mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sungai Sembilan.
“Kami akan terus hadir mendampingi masyarakat agar kesadaran kolektif ini semakin kuat,” tutupnya.***
0 Komentar