DUMAI - Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta meningkatkan ketahanan pangan, Sertu Nono Supriadi, Babinsa Kelurahan Bukit Batrem, melaksanakan patroli, sosialisasi, dan pendampingan karya nyata bersama warga pada Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Imam Munandar RT 03 dan Jalan Perdamaian RT 07, Kecamatan Dumai Timur, dengan fokus pada budidaya tanaman sawi di lahan-lahan tidur.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa turut terlibat langsung dalam pendampingan budidaya tanaman sawi di lahan milik warga.
"Kami ingin memberikan contoh nyata kepada masyarakat bagaimana memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif, tanpa harus membakar," ujar Sertu Nono Supriadi. Ia menekankan bahwa pembukaan lahan yang tidak tepat selama ini seringkali menjadi penyebab utama karhutla di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Sertu Nono menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam mengelola lahan.
"Selama ini masih ada masyarakat yang menganggap cara cepat membuka lahan adalah dengan membakar. Ini yang terus kami sosialisasikan agar dihindari," ujarnya.
Patroli bersama warga juga dilakukan guna mendeteksi secara dini adanya potensi titik api di lahan-lahan rawan karhutla. "Kami menyusuri wilayah yang kerap menjadi titik rawan terbakar, hari ini tidak ditemukan titik api maupun asap," ungkap Sertu Nono usai patroli.
Sosialisasi kepada warga juga dilakukan secara persuasif. Sertu Nono mengatakan bahwa pihaknya terus mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran.
"Kami sampaikan kepada masyarakat, mari kita jaga alam dan lingkungan. Membuka lahan bisa dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan," tuturnya.
Menurutnya, masyarakat mulai menunjukkan perubahan perilaku dalam mengolah lahan.
"Ada kemauan dari warga untuk mencoba pola tanam yang kami dampingi, seperti hari ini dengan tanaman sawi. Ini adalah langkah awal yang positif," imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami bersyukur kegiatan hari ini berjalan tertib. Warga sangat antusias dan kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus berkelanjutan," kata Sertu Nono Supriadi.
Sebagai penutup, Sertu Nono menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial.
"Kami hadir bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga sebagai pendamping bagi warga agar bersama menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian," pungkasnya.***
0 Komentar