DUMAI - Babinsa Kelurahan Teluk Makmur, Serda Cerzakatno, melaporkan pelaksanaan patroli terpadu dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dilaksanakan bersama BPBD, pihak Kelurahan, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah RT 04 Datuk Manan, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai.
"Dalam kegiatan ini kami menyampaikan secara langsung kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," ujar Serda Cerzakatno saat diwawancarai di sela kegiatan.
Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan metode pembakaran dalam membuka lahan karena risiko kerusakan lingkungan dan ancaman hukum yang mengikutinya.
Serda Cerzakatno juga menyampaikan bahwa patroli terpadu ini merupakan bentuk sinergi antar instansi dalam menanggulangi potensi kebakaran sejak dini.
“Kami tidak hanya berpatroli, tetapi juga berdialog langsung dengan warga untuk menjelaskan dampak dan sanksi dari tindakan pembakaran lahan,” katanya.
Ia menambahkan, Sanksi hukum yang diberikan tidak ringan. Babinsa juga mengimbau warga agar benar-benar memahami bahwa tindakan membakar lahan bisa dikenakan pidana. Sosialisasi tersebut juga mencakup edukasi tentang metode lain membuka lahan secara ramah lingkungan.
Lebih lanjut, Serda Cerzakatno menyatakan bahwa kegiatan berjalan aman dan lancar.
“Cuaca cerah sangat mendukung pelaksanaan patroli hari ini. Seluruh tim bekerja sama dengan baik di lapangan,” ujarnya.
Serda Cerzakatno menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini berjalan dalam keadaan aman dan terkendali. Terima kasih kepada semua unsur yang telah bekerja sama dengan solid,” pungkasnya.***
0 Komentar