DUMAI - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terus menjadi perhatian serius di berbagai daerah. Menyikapi hal itu, Babinsa Kelurahan Sei Geniot, Serda Bambang Irwanto dari Koramil 03/Sungai Sembilan, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi kepada peternak kambing di RT 18 Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Rabu 28 Mei 2025.
Serda Bambang menegaskan pentingnya keterlibatan Babinsa dalam menjaga kesehatan ternak milik masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat binaan. Hewan ternak bagi mereka adalah aset ekonomi, dan kami ingin memastikan tidak ada yang terdampak PMK,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi ini difokuskan pada pencegahan dini.
“PMK ini cepat menular. Jadi kami sampaikan langkah-langkah pencegahan seperti menjaga sanitasi kandang dan tidak memindahkan hewan ke luar wilayah tanpa pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Dari hasil pemantauan dan pemeriksaan langsung terhadap kambing milik warga bernama Alamin, Babinsa menyatakan kondisi hewan ternak dalam keadaan sehat.
“Kami periksa fisik dan perilakunya, dan sejauh ini tidak ada gejala. Tapi kami tetap beri arahan agar tetap waspada,” katanya.
Serda Bambang juga mengingatkan bahwa pendekatan persuasif dan edukatif lebih efektif dalam penanggulangan PMK.
“Kami tidak datang hanya untuk memantau, tapi juga untuk membangun kesadaran. Ini penting agar peternak merasa dibantu, bukan diawasi saja,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara aparat kewilayahan dan masyarakat adalah kunci dalam mencegah penyebaran penyakit ternak.
“Kami minta warga segera lapor jika ada tanda-tanda hewan sakit. Jangan menunggu parah dulu. Deteksi dini itu sangat penting,” tuturnya.
Menurutnya, peran Babinsa dalam kegiatan semacam ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial.
“Tugas kami tidak hanya soal keamanan, tapi juga membantu pemerintah dalam sektor lain seperti kesehatan, pangan, dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Dengan kegiatan yang berjalan aman dan lancar, Serda Bambang menyatakan siap untuk terus melakukan pendampingan ke peternak-peternak lain di wilayah binaannya.
“Kami akan terus turun ke lapangan untuk memastikan wilayah tetap bebas dari PMK dan ternak warga tetap sehat,” tutupnya.***
0 Komentar