DUMAI - Upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) terus dilakukan oleh jajaran TNI di wilayah rawan, termasuk di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai. Rabu (07/05/2025), Babinsa Kelurahan Mundam dari Pos Ramil 02/MK, Koramil 02/BK, Sertu Ramli, melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi kepada masyarakat setempat.
Dalam patroli yang dilaksanakan di Jalan Parit Ginen RT 02, Sertu Ramli memberikan pemahaman kepada warga mengenai bahaya membakar lahan serta sanksi hukum yang menanti jika terbukti melakukannya.
“Kami sampaikan secara langsung kepada warga bahwa membuka lahan dengan cara membakar adalah tindakan yang dilarang dan dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Sertu Ramli saat memberikan keterangan di lokasi.
Menurutnya, tindakan preventif seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin, terlebih saat memasuki musim kering atau saat cuaca mulai tidak menentu.
“Kami ingin masyarakat benar-benar paham, karena sekali api menyebar, dampaknya tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga merugikan banyak pihak,” katanya.
Sertu Ramli juga menyampaikan bahwa selama patroli dilakukan, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap.
“Hasil patroli hari ini aman, tidak ditemukan titik api maupun asap. Kondisi wilayah masih terkendali dan kita harapkan terus seperti ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan.
“Kami mengajak seluruh warga untuk peduli dan segera melapor apabila melihat ada tanda-tanda kebakaran atau aktivitas mencurigakan yang dapat memicu karlahut,” tegasnya.
Kegiatan patroli dan sosialisasi berjalan aman dan tertib, meski cuaca mendung menyelimuti wilayah. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar dan turut serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya.***
0 Komentar