DUMAI - Salah satu cara mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Kelurahan Bukit Datuk, Serda Andri Widodo melaksanakan kegiatan patroli karhutla sekaligus pendampingan program Karya Nyata budidaya jeruk nipis kepada warga binaan di Jalan Mts RT.01, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Serda Andri Widodo menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Kami terus mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ini penting demi mencegah bencana yang dapat merugikan banyak pihak,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Babinsa yang dikenal aktif membina wilayahnya ini juga memberikan edukasi tentang sanksi hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Sudah ada aturan tegas. Jika tertangkap membakar hutan atau lahan, pelaku bisa dikenakan sanksi pidana. Ini bukan sekadar himbauan, tapi sudah menjadi ketentuan hukum yang harus dipatuhi,” tegasnya.
Kegiatan patroli dan pendampingan ini tidak hanya sebatas pengawasan, namun juga menjadi bentuk nyata keterlibatan TNI dalam mendorong ketahanan pangan masyarakat.
“Selain patroli karhutla, kami juga mendampingi warga dalam budidaya jeruk nipis. Ini salah satu upaya kami mendukung ekonomi warga secara berkelanjutan,” tambah Serda Andri.
Menurutnya, sinergi antara aparat kewilayahan dan warga merupakan kunci utama keberhasilan pengendalian karhutla.
“Kami harap warga bisa terus menjaga lingkungan, saling mengingatkan, dan tidak ragu melapor jika melihat aktivitas mencurigakan yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” kata Serda Andri.
Kegiatan yang berlangsung aman dan lancar ini menjadi bukti komitmen Babinsa dalam menjaga wilayah dari ancaman kebakaran sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pertanian lokal.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat ada masalah, tapi juga dalam proses membangun dan mengembangkan potensi yang ada,” tutupnya.***
0 Komentar