DUMAI - Babinsa Kelurahan Rimba Sekampung Koramil 01/Dumai, Serda Marwis, melaksanakan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada pemilik ternak kambing, Susilawati, di Jalan Sejahtera, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian PMK yang dilakukan secara masif di wilayah binaan, (2/4).
Dalam kesempatan tersebut, Serda Marwis menyampaikan pentingnya pemahaman peternak terhadap gejala PMK dan langkah-langkah pencegahannya.
“Kami terus mengimbau kepada para peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan kondisi kesehatan hewan ternak mereka. Pencegahan lebih baik daripada mengobati,” ujar Serda Marwis saat memberikan sosialisasi.
Lebih lanjut, Serda Marwis menjelaskan bahwa PMK dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung antarhewan maupun peralatan yang terkontaminasi.
“Penyakit ini dapat menular melalui udara, air liur, atau bahkan alas kaki yang digunakan di kandang. Oleh karena itu, kami sarankan agar peternak rutin melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kandang,” tambahnya.
Selain memberikan edukasi terkait pencegahan, Babinsa juga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi ternak milik Susilawati. Dari hasil pemeriksaan, ternak dinyatakan dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit PMK.
“Kami bersyukur bahwa ternak di sini masih dalam keadaan sehat. Ini menunjukkan bahwa peternak telah menjalankan langkah-langkah pencegahan dengan baik,” kata Serda Marwis.
Menurutnya, peran aktif peternak sangat dibutuhkan dalam menangkal penyebaran PMK.
“Kita semua harus bekerja sama, baik dari pihak pemerintah, Babinsa, maupun peternak sendiri. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ternak, kita bisa menghindari wabah ini di wilayah kita,” tegasnya.
Sementara itu, kegiatan pendampingan dan sosialisasi berlangsung dengan aman dan lancar tanpa kendala. Babinsa Koramil 01/Dumai berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pendampingan kepada para peternak guna memastikan wilayah binaannya terbebas dari PMK.
“Ke depan, kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan edukasi kepada peternak lainnya agar kesadaran terhadap bahaya PMK semakin meningkat. Jika ada gejala mencurigakan pada hewan ternak, segera laporkan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” pungkas Serda Marwis.***
0 Komentar