Klinik Tunas Muda Medika


 

Babinsa Gurun Panjang Dukung Swasembada Pangan


DUMAI - Sebagai wujud mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan, Babinsa Kelurahan Gurun Panjang, Serka M. Aslim Lubis, aktif melaksanakan pendampingan pertanian kepada masyarakat. Pada Selasa, 8 April 2024, ia melakukan pendampingan karya nyata terhadap tanaman cabe rawit setan milik Abu Bakar di Jalan Mutiara RT 07, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.


“Pendampingan ini adalah bentuk nyata kami sebagai aparat kewilayahan dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat. Petani tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri, kita harus turun langsung,” ujar Serka Aslim saat ditemui di lahan pertanian milik warga.


Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bagian dari kolaborasi dengan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) untuk memastikan teknik penanaman dan perawatan tanaman dilakukan secara tepat. 


“Kami berkoordinasi dengan penyuluh agar petani mendapatkan bimbingan teknis yang benar, apalagi cabe rawit jenis ini cukup sensitif,” katanya.


Menurutnya, cabe rawit setan menjadi salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan cocok dikembangkan di wilayah Gurun Panjang. 


“Cabe ini punya potensi besar, baik dari sisi pasar maupun hasil panen. Kalau dikelola serius, bisa bantu tingkatkan ekonomi keluarga,” ungkapnya.


Serka Aslim juga menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di tengah petani bukan hanya sekadar hadir, tapi ikut memotivasi dan mendampingi langsung di lapangan. 


“Kami ingin petani semangat. Kita bantu dari awal tanam sampai panen nanti. Jangan sampai mereka kehilangan harapan karena kendala teknis atau cuaca,” jelasnya.


Ia menambahkan, kegiatan pertanian seperti ini juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. 


“Kebersamaan ini penting. Lewat pertanian, kita bisa jalin silaturahmi dan kerja sama yang erat dengan warga binaan,” katanya.


Dengan cuaca mendung namun situasi tetap kondusif, kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga. 


“Kami harap karya nyata seperti ini bisa jadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut bertani. Swasembada pangan bukan hanya program, tapi tanggung jawab bersama,” tutup Serka Aslim.***

Posting Komentar

0 Komentar