Klinik Tunas Muda Medika


 

Sertu Sutarno Pencegahan dan Pengendalian PMK di Peternakan Warga


DUMAI - Babinsa Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Koramil 01/Dumai, Sertu Sutarno, melaksanakan pemantauan dan pendampingan terhadap peternak kambing serta mensosialisasikan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jalan Sukaramei RT 22, Kelurahan Jaya Mukti, (9/3).


Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian PMK yang dapat menyerang hewan ternak.


Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sutarno meninjau langsung kondisi kandang dan kesehatan kambing milik peternak Ginarto (Sukin). 


“Kami dari Babinsa selalu siap membantu masyarakat, termasuk peternak, untuk memastikan hewan ternak dalam keadaan sehat. Salah satu langkah yang kami lakukan adalah pemantauan rutin serta sosialisasi tentang PMK,” ujar Sertu Sutarno.


Ia juga menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan strategi penanganan PMK yang bersifat masif agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit tersebut. 


“PMK bisa berdampak pada produktivitas peternak jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi para peternak untuk mengenali gejalanya dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda penyakit pada ternaknya,” tambahnya.


Selain memberikan edukasi tentang gejala dan pencegahan PMK, Sertu Sutarno juga mengimbau peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap ternaknya. 


“Kebersihan kandang dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap kesehatan hewan. Jika ternak sehat, maka produktivitas peternak juga meningkat,” katanya.


Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, hewan ternak milik Ginarto dinyatakan sehat dan tidak terjangkit PMK. 


“Alhamdulillah, setelah kami lakukan pengecekan, ternak di sini dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Kami harap kondisi ini terus dipertahankan dengan pola perawatan yang baik,” ungkapnya.


Sertu Sutarno menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna memastikan wilayah binaannya tetap bebas dari PMK. 


“Kami akan terus mendampingi dan memberikan informasi kepada peternak agar wabah ini bisa dicegah sejak dini,” tutupnya.***

Posting Komentar

0 Komentar