DUMAI - Tim Patroli SKK Migas Koramil 01/Dumai bersama Security PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan patroli dan sosialisasi terkait pengamanan pipa minyak.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, (26/3), dengan melibatkan satu personel Koramil 01/Dumai, Sertu Sugianto, serta dua petugas keamanan dari PT PHR.
Babinsa Koramil 01/Dumai, Sertu Sugianto, mengungkapkan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan jalur pipa minyak dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami melakukan pengecekan langsung di sepanjang jalur pipa agar tidak ada aktivitas yang membahayakan, termasuk larangan berjualan di sekitar jalur tersebut," ujarnya.
Rute patroli dimulai dari Pos Pertamina di Jalan Soekarno Hatta, kemudian dilanjutkan ke kawasan Bukit Jin, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur. Selanjutnya, tim bergerak ke jalur pipa di Jalan Abdul Rab Khan dan berakhir di Jalan Gatot Subroto KM 12, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan.
"Kami memastikan semua titik jalur pipa dalam kondisi aman dan tidak ada indikasi gangguan," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Babinsa juga melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan warga sekitar.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak berjualan atau melakukan aktivitas lain di sepanjang jalur pipa karena dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri dan juga berdampak pada keamanan infrastruktur energi nasional," kata Sertu Sugianto.
Selain itu, ia menegaskan bahwa patroli ini adalah bagian dari penguatan pembinaan teritorial (binter) yang dilakukan Koramil 01/Dumai bersama pihak terkait.
Selama patroli berlangsung, situasi dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali.
"Alhamdulillah, tidak ditemukan hal-hal mencurigakan atau kegiatan yang melanggar aturan di sepanjang jalur pipa," ungkapnya. Tim patroli juga mencatat bahwa kondisi cuaca cerah sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Patroli dan sosialisasi ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan jalur pipa minyak PT PHR.
"Kami akan terus bersinergi dengan pihak keamanan dan masyarakat agar tidak ada gangguan yang berpotensi merugikan," pungkas Sertu Sugianto.***
0 Komentar