DUMAI - Dumai, sebuah kota yang terletak di provinsi Riau, kini tengah bersiap-siap menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Di tengah hingar bingar politik, sosok Sugiyarto, seorang pedagang bakso yang telah lama tinggal di Dumai, muncul sebagai calon wakil walikota mendampingi Paisal sebagai calo walikota nomor urut 3.
Melalui langkah ini, Sugiyarto tidak hanya ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas pemilihan dengan menolak praktik money politik.
Sugiyarto telah berjualan bakso sejak lama dan namanya cukup dikenal oleh masyarakat. Dengan dedikasi dan pelayanan yang baik, ia berhasil menarik banyak pelanggan setia.
Namun, lebih dari sekadar pedagang, Sugiyarto adalah sosok yang dekat dengan masyarakat, selalu mendengarkan keluhan dan harapan mereka.
Pengalaman hidupnya sebagai pedagang membuatnya paham betul tantangan yang dihadapi oleh warga Dumai.
Sebagai calon Wakil Walikota, Sugiyarto memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.
Ia berkomitmen untuk memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Sugiyarto percaya bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik sangat penting untuk menciptakan perubahan yang nyata.
Dalam setiap kesempatan, Sugiyarto menekankan bahaya money politik yang sering kali mengintai pemilihan umum.
Ia mengingatkan bahwa praktik ini tidak hanya merusak integritas pemilihan, tetapi juga berpotensi menciptakan pemimpin yang tidak berkualitas.
“Ketika suara kita dibeli, kita kehilangan hak untuk menentukan masa depan kita sendiri,” ujarnya dalam orasi politiknya setiap kampanye ke daerah pemilihnya.
Sugiyarto juga menyadari bahwa banyak masyarakat yang terjebak dalam iming-iming uang, terutama di kalangan yang kurang mampu.
Ia berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin berdasarkan visi dan misi, bukan karena tawaran uang.
“Kita harus lebih cerdas dalam memilih, agar Dumai bisa maju tanpa harus terjebak dalam praktik-praktik yang merugikan,” tambahnya.
Sebagai calon yang berasal dari kalangan bawah, Sugiyarto telah melakukan berbagai kegiatan sosial untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Ia sering berdiskusi tentang pentingnya pemilihan yang bersih dan adil. Sugiyarto juga aktif menyebarkan pesan-pesan positif dan membangun kesadaran politik di kalangan pemilih.
Sugiyarto berharap agar masyarakat Dumai bisa bersatu untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan peduli pada kesejahteraan rakyat.
Ia percaya bahwa dengan komitmen dan kerja keras, Dumai dapat menjadi kota yang lebih baik untuk generasi mendatang.
“Mari kita jaga suara kita dan pilihlah pemimpin yang mampu membawa perubahan positif untuk Dumai,” ujarnya dengan semangat.
Sugiyarto, sebagai calon Wakil Walikota Dumai, tidak hanya menawarkan visi dan misi yang jelas untuk kemajuan kota, tetapi juga berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya money politik.
Apalagi, sekarang Sugiyarto maju sebagai calon wakil walikota bersama Paisal yang sebelumnya menjabat sebagai Walikota Dumai.
Dengan pengalaman dan kedekatannya dengan rakyat, Sugiyarto berupaya untuk menjadi suara perubahan yang diharapkan masyarakat Dumai.***
0 Komentar